risheesonline – Kami akan eksplorasi cerita Sentry dari komik, bagaimana karakter ini diadaptasi di MCU, momen-momen kunci di film, dan apa yang bisa diharapkan di masa depan.

1. Asal Usul Sentry di Komik

• Sentry—alias Robert “Bob” Reynolds—pertama muncul di The Sentry #1 (2000), diciptakan oleh Paul Jenkins dan Jae Lee

• Ia mendapatkan kekuatan “sekuat sejuta matahari meledak” dari serum yang dikembangkan di Project Sentry, varian nekat dari serum Captain America.

• Namun, serum tersebut menimbulkan dualitas psikologis ekstrem: munculnya musuh batinnya, Void—representasi destruktif dari kecemasan dan depresi dalam dirinya

• Jalan cerita komik terus berkembang: hilangnya ingatan publik, aliansi dengan Avengers, dan “Dark Avengers” dimana kekacauan Sentry meledak dan menghancurkan Asgard dalam serial Siege

2. Adaptasi di Thunderbolts: Bukan Sekadar Superman-klon

a. Latar Belakang & Penciptaannya

• MCU mengenalkan Robert Reynolds sebagai “Bob”, subjek Project Sentry oleh Valentina de Fontaine, sebuah eksperimen ilegal untuk menciptakan senjata super atas nama geopolitik

• Lewis Pullman memerankan Bob dengan kedalaman emosional—menampilkan gangguan kecemasan dan trauma mantan pecandu.

b. Daya & Dualitas

• Sentry hadir dengan kekuatan fisik setara “Superman” lengkap dengan penerbangan, super kekuatan, regenerasi, dan pantulan sinar matahari

• Adaptasi film juga menambahkan telepati dan telekinesis—digambarkan saat Yelena disentuh olehnya.

• Sekali lagi, Void muncul sebagai dark side Sentry—merusak kota dan menyedot kesedihan serta ketakutan publik ke dalam dimensi gelap nya .

3. Eksplorasi di Film Thunderbolts

a. Momen Kunci & Estetika

• Setelah disuntik, Sentry muncul dalam kostum emas-biru dengan jubah—tampilan komik-akurat yang muncul di akhir film.

• Aksi klimaks di Grand Central Terminal menyoroti Void menghisap kota ke dalam bayangan, dan Yelena menyentuh kesadaran Bob di tengah kekacauan emosi gelap .

• Sutradara Jake Schreier menyatakan film ini adalah perumpamaan untuk kesehatan mental—Sentry mencerminkan perjuangan internal, ego, dan depresi

b. Kekuatan & Batas Cerita

• The Guardian mencatat bahwa membawa Sentry—karakter superkuat dan psikologis kompleks—possibility besar bisa menyaingi narasi Thunderbolts, namun akhirnya justru menyuntikkan energi baru ke MCU

4. Peluang dan Jalan Cerita Berikutnya

• Post-credits mengungkap Bob masih bergabung dengan New Avengers dan berada di Watchtower yang dulunya Avengers Tower, menandai kemungkinan perannya besar di film seperti Avengers: Doomsday dan Secret Wars

• Press kebanyakan menyebut Sentry sebagai katalis segmen mental health dalam Marvel: perpaduan antara kerentanan dan kekuatan seperti saat Yelena memeluk Bob saat Void mengambil alih .

• Roadmap komiknya di Dark Avengers dan Siege memberikan gambaran film selanjutnya: apakah MCU akan mengikuti jejak Norman Osborn atau jalan orisinalnya?

Kesimpulan & Analisis

Thunderbolts berhasil menghadirkan Sentry sebagai lebih dari sekadar sosok super kuat. Lewat kepala Pullman, karakter ini membawa beban emosional dan kejiwaan—dinaikkan menjadi tema reflektif tentang penyakit mental, identitas, dan kekuatan tak terkontrol. Meski aksi Void penuh teror, film mengambil pilihan berani: kemenangan emosional melalui kebersamaan, bukan kekerasan fisik.

Adaptasi komik pun terasa respektif—dengan penyederhanaan elemen meta-naratif agar tidak membebani, namun tetap menjaga esensi pertempuran batin Robert Reynolds dan implikasi serius dari kekuatannya.

📌 Thunderbolts adalah landskap sempurna untuk mainstreaming tema kesehatan mental dalam genre superhero—dan menjanjikan jalan lanjutan yang menarik lewat subplot Avengers ke depan.